Nama lengkap minyak MCT adalah Medium-Chain triglycerides, merupakan bentuk asam lemak jenuh yang ditemukan secara alami dalam minyak kelapa dan minyak sawit. Minyak ini dapat dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan panjang karbon, berkisar antara enam hingga dua belas karbon. Bagian "medium" dari MCT mengacu pada panjang rantai asam lemak. Sekitar 62 hingga 65 persen asam lemak yang ditemukan dalam minyak kelapa adalah MCT.
Minyak, secara umum, mengandung asam lemak rantai pendek, rantai sedang, atau rantai panjang. Asam lemak rantai sedang yang ditemukan dalam minyak MCT adalah: Asam kaproat (C6), Asam kaprilat (C8), Asam kaprat (C10), Asam laurat (C12)
Minyak MCT yang paling banyak ditemukan dalam minyak kelapa adalah asam laurat. Minyak kelapa mengandung sekitar 50 persen asam laurat dan dikenal karena manfaat antimikrobanya di seluruh tubuh.
Minyak MCT dicerna secara berbeda dari lemak lainnya karena dikirim langsung ke hati, tempat minyak tersebut dapat bertindak sebagai sumber bahan bakar dan energi cepat di tingkat sel. Minyak MCT menyediakan proporsi asam lemak rantai menengah yang berbeda dibandingkan dengan minyak kelapa.
A. Penurunan berat badan - Minyak MCT dapat memiliki efek positif pada penurunan berat badan dan pengurangan lemak karena dapat meningkatkan laju metabolisme dan meningkatkan rasa kenyang.
B.Energy - Minyak MCT menyediakan sekitar 10 persen lebih sedikit kalori daripada asam lemak rantai panjang, yang memungkinkan minyak MCT lebih cepat diserap dalam tubuh dan cepat dimetabolisme sebagai bahan bakar.
C. Dukungan gula darah - MCT dapat meningkatkan keton dan menurunkan kadar gula darah secara alami, serta menstabilkan kadar glukosa darah dan mengurangi peradangan.
D. Kesehatan Otak - Asam lemak rantai menengah memiliki kemampuan unik untuk diserap dan dimetabolisme oleh hati, yang memungkinkannya diubah lebih lanjut menjadi keton.